Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang mampu mentransmisi pesan dalam bentuk data, gelombang suara, video dan multimedia. Kabel coaxial terdiri dari konduktor (kabel inti penghantar data), isolator dalam , dan isolator luar. Kabel ini biasanya dapat ditemukan pada televisi. Bentuk data pada televisi berupa gambar dan suara dapat proses secara baik oleh kabel coaxial ini. Kabel Coaxial terbuat dari tembaga. Namun, yang membedakannya dengan kabel UTP adalah konstruksi kabel dan bentuknya yang lebih besar. Semakin besar kabel Coaxial, maka semakin besar pula kapasitas pengiriman data yang dapat dilakukan. Sifat kabel Coaxial ini adalah kemampuan akomodasi jarak lebih jauh dibandingkan UTP, kecepatan lebih tinggi, dan harganya lebih mahal. Contoh jenis kabel coaxial adalah RG - 58 A/U, RG – 6, RG -8.
Fiber Optic
Serat Optik adalah jenis kabel yang menggunakan daya cahaya untuk mentransmisi data. Kabel ini dapat memproses sinyal analog maupun digital.Kabel serat optik terdiri dari silinder inti dan silinder luar (pembungkus silinder inti). Kekurangan serat optik adalah harga dan biaya instalasi yang relatif mahal . Kelebihan serat optik adalah mampu mentransmisi data dengan jarak yang jauh,kapasitas data yang jauh lebih besar, bentuk yang relatif kecil, kecepatan tinggi , tidak rentan terhadap gangguan, serta bahan dasarnya (kaca) yang bisa diperbarui. Karena itu, seringkali serat optik disebut sebagai kabel masa depan. Contoh kabel serat optik adalah Fiber Optic Single Mode dan Fiber Optic Multi Mode.
Shielded Twisted Pair
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).
0 comments:
Post a Comment